Minggu, 13 November 2011

SADAR saat BERNAFAS


Bila Anda dapat menjadi ”sadar” akan proses ”pernafasan” Anda, maka Anda sadar pula tentang proses ”pikiran” Anda. Mereka yang mencoba untuk langsung menjadi sadar akan proses pikirannya, tidak akan berhasil. Upaya demikian adalah sulit dan membosankan. Pernafasan adalah ”pintu” untuk pikiran. Bila berhenti bernafas sesaat saja, pikiran Anda juga berhenti. Jika pikiran Anda kacau, nafas Andapun juga kacau. Pernafasan menjadi ”refleksi” proses pikiran Anda. Jika Anda mampu merasakan gerakan halus pernafasan, Anda akan pula mampu merasakan gerakan halus pikiran Anda. Jadi resep dasar untuk melepas kebiasaan pikiran lama adalah ”dimulai dari pernafasan”, bukan dari ”proses berpikir”. Ubahlah pola pernafasan dan pola pikir juga akan ”berubah” dengan seketika, dengan segera. Ketika ”impuls” datang kepada Anda, dan pikiran Anda mulai terbawa oleh kebiasaan lama, segera hembuskan nafas seolah-olah Anda menghembuskan impuls itu keluar dan rasakanlah bahwa semua impuls telah dikeluarkan. Pola nafas untuk melepas ”simptom” sakit dan penyakit, mengurai ”trauma” sedih dan kesedihan adalah dimulai dengan ”hembusan”, bukan tarikan. Lihat saja, betapa cepatnya pikiran Anda dipengaruhi oleh nafas Anda. Sekarang Anda tidak lagi berada di jalur yang sama, sehingga Anda tidak akan ”dikuasai” kebiasaan lama pikiran Anda. Jika Anda perokok, ketika hasrat untuk merokok mulai mendesak, dan Anda tidak ingin melakukannya, segera hembuskan nafas dalam-dalam dan buanglah hasrat itu keluar. Kemudian hiruplah udara segar dan Anda segera merasakan bahwa hasrat itu telah pergi. Setelah Anda ”sadar” dengan pernafasan Anda, mulailah untuk sepenuhnya sadar pada apa yang sedang terjadi disini dan saat ini, “to be fully aware in the moment”. 

Seri PHARMACY of the SOUL.
Written by Mukhlis@HC-AMC channel
Photograpy by Eli Supriyatno

2 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...