I’ve learned…. That the best classroom in the world is at the feet of a wise elderly person. Aku belajar….bahwa pelajaran dikelas terbaik didunia dipelajari didekat kaki orangtua yg bijak. I’ve learned…. That just one person saying to me, “You’ve made my day!” makes my day. Aku belajar… bahwa hanya karena seseorang berkata padaku “Engkau membahagiakan hariku!” maka itu akan membahagiakan hariku.
I’ve learned…. That being kind is more important than being right. Aku belajar… bahwa menjadi seorang yg baik, adalah lebih penting dari menjadi benar.I’ve learned…. That you should never say no to a gift from a child. Aku belajar…. bahwa jgn pernah berkata tidak pd sebuah hadiah yg diberikan oleh seorang anak
I’ve learned…. That I can always pray for someone, esspecially when I don’t have the strength to help him in some other way. Aku belajar… bahwa aku selalu bisa berdoa utk seseorang, khususnya disaat aku tak mempunyai kemampuan apapun utk menolongnya dengan cara lain.
I’ve learned…. That being kind is more important than being right. Aku belajar… bahwa menjadi seorang yg baik, adalah lebih penting dari menjadi benar.I’ve learned…. That you should never say no to a gift from a child. Aku belajar…. bahwa jgn pernah berkata tidak pd sebuah hadiah yg diberikan oleh seorang anak
I’ve learned…. That I can always pray for someone, esspecially when I don’t have the strength to help him in some other way. Aku belajar… bahwa aku selalu bisa berdoa utk seseorang, khususnya disaat aku tak mempunyai kemampuan apapun utk menolongnya dengan cara lain.
I’ve learned…. That no matter how serious your life requires you to be, sometimes everyone needs a friend to act goofy with. Aku belajar…. bahwa seberapapun seriusnya hidup yang harus anda jalani, kadang setiap orang membutuhkan seorang teman untuk “gila2an”bersamanya.
I’ve learned…. That sometimes all a person needs is someone’s hand that able to hold & conduct and a heart to understand. Aku belajar…. bahwa kadang2 yg dibutuhkan semua orang hanyalah tangan seseorang yang memegang & membimbing dan hati yang mengerti.
I’ve learned…. That life is like a roll of toilet paper. The closer it gets to the end, the faster it goes. Aku belajar…bahwa hidup ini seperti kertas tissue toilet, menjelang penghabisan, semakin cepat habis.
I’ve learned…. That sometimes all a person needs is someone’s hand that able to hold & conduct and a heart to understand. Aku belajar…. bahwa kadang2 yg dibutuhkan semua orang hanyalah tangan seseorang yang memegang & membimbing dan hati yang mengerti.
I’ve learned…. That life is like a roll of toilet paper. The closer it gets to the end, the faster it goes. Aku belajar…bahwa hidup ini seperti kertas tissue toilet, menjelang penghabisan, semakin cepat habis.
I’ve learned…. That we should be glad God doesn’t give us every thing we ask for, so we will not greedy. Aku belajar… bahwa kita harus bersyukur bahwa ALLAH tidak memberikan semua hal yang kita minta, sehingga kita tidak serakah.
I’ve learned…. That money doesn’t buy honour. Aku belajar… bahwa uang tak dapat membeli kehormatan.
I’ve learned…. That it’s those small daily happenings that make life so spectacular. Aku belajar… bahwa hal2 kecil yang terjadi sehari2lah yg sering membuat hidup ini menjadi luar biasa
I’ve learned … That under everyone’s hard shell is someone who wants to be appreciated and loved. Aku belajar… bhw dibalik seseorang berpenampilan keras, adalah seseorang yg butuh dihargai & dicintai.
I’ve learned…. That the Lord didn’t create the world in one day. What makes me think I can do all things in one day? progress reached by step by step. Aku belajar… bahwa ALLAH tidak menciptakan dunia ini dalam sehari. Jadi apa yang membuatku berpikir bahwa aku bisa melakukan banyak hal dalam sehari? kemajuan dicapai setahap demi tahap
I’ve learned…. That to ignore the facts does not change the facts. Aku belajar… bahwa mengabaikan kenyataan, tidak akan merubah kenyataan
I’ve learned…. That love, not time, heals all heart wounds. Aku belajar… bahwa Cinta, bukan waktu, yang akan menyembuhkan semua luka2 hati.
I’ve learned…. That the easiest way for me to grow as a smart person is to surround myself with people smarter than I am. Aku belajar… bahwa cara termudah bagiku utk tumbuh menjadi pribadi yang cerdas adalah menempatkan diriku bersama orang2 yang lebih cerdas dariku.
I’ve learned…. That everyone you meet deserves to be greeted with a smile. Aku belajar… bahwa setiap orang yg anda temui layak untuk disambut dgn senyuman.
I’ve learned…. That no one is perfect until you fall in love with someone. Aku belajar… tiada seorang yg sempurna hingga anda jatuh cinta dgn seseorang.
I’ve learned…. That life is tough, but I’m tougher. Aku belajar… bahwa hidup ini keras, tapi aku lebih kuat
I’ve learned…. That opportunities are never lost; someone will take the ones you miss. Aku belajar… kesempatan2 takkan pernah hilang, hanya seseorg akan mengambil kesempatan2 yg kita lewatkan.
I’ve learned…. That when you harbor bitterness, happiness will dock else where. Aku belajar… bahwa saat anda melabuhkan kepahitan & dendam, maka kebahagiaan akan merapat ke-tempat lain
I’ve learned…. That I wish I could have told my Dad that I love him one more time before he passed away. Aku belajar.. bahwa aku berharap telah menyampaikan pada ayahku bahwa aku mencintainya, sekali lagi, sebelum ia tiada
I’ve learned…. That a smile is an inexpensive way to improve your looks. Aku belalar… bahwa sebuah senyuman adalah satu cara termurah utk memperbaiki penampilan anda.
I’ve learned…. That I can’t choose how I feel, but I can choose what I do about it. Aku belajar… bahwa aku tak dapat memilih perasaanku, tapi aku dapat memilih apa yg akan kulakukan terhdp perasaan itu.
I’ve learned…. That everyone wants to live on top of his success mountain, but honestly all the happiness and growth occurs while you’re climbing it. Aku belajar… bahwa setiap orang ingin hidup dipuncak gunung kesuksesannya, namun sebenarnya semua kebahagiaan & pertumbuhan terjadi saat kita mendakinya.
I’ve learned … That it is best to give advice in only two circumstances; when it is requested and when it is a life threatening situation. Aku belajar… bahwa adalah baik utk memberi nasehat hanya saat dalam dua keadaan; saat diminta & saat dlm situasi yg membahayakan hidup.
I’ve learned…. That the less time I have to work with, the more things I get done. Aku belajar… bahwa semakin singkat waktu bekerja, justru semakin banyak hal yang dapat kuselesaikan
I’ve learned…. That there’s nothing sweeter than sleeping with our babies and feeling their breath on our cheeks. Aku belajar… bahwa tiada yg lebih indah daripada terlelap bersama bayi kita & merasakan nafasnya berhembus di-pipi kita
I’ve learned…. That simple walks with my father around the block on some nights when I was a child did unforgetable & the most wonderful moments, even for me as an adult. Aku belajar…. bahwa berjalan kaki sejenak bersama ayahku mengelilingi komplek perumahan dimalam hari saat masa kecilku, ternyata menjadi saat2 terindah & menakjubkan yg tak terlupakan, bahkan hingga di-saat aku telah dewasa.
I’ve learned…. That having a child fall a sleep in your arms is one of the most peaceful feelings in my life. Aku belajar…. bahwa saat seorang bayi kecil terlelap dibahuku, itu adalah saat yang paling penuh damai di dalam hidupku
I’ve learned…. That when your newly born child holds your finger in his little fist, that you’re trapped by his soft love. Aku belajar … bahwa disaat bayi anda yang baru lahir memegang jemari anda dalam genggaman tangan mungilnya, maka anda sdg terjebak dlm kelembutan cintanya
I’ve learned…. That money doesn’t buy honour. Aku belajar… bahwa uang tak dapat membeli kehormatan.
I’ve learned…. That it’s those small daily happenings that make life so spectacular. Aku belajar… bahwa hal2 kecil yang terjadi sehari2lah yg sering membuat hidup ini menjadi luar biasa
I’ve learned … That under everyone’s hard shell is someone who wants to be appreciated and loved. Aku belajar… bhw dibalik seseorang berpenampilan keras, adalah seseorang yg butuh dihargai & dicintai.
I’ve learned…. That the Lord didn’t create the world in one day. What makes me think I can do all things in one day? progress reached by step by step. Aku belajar… bahwa ALLAH tidak menciptakan dunia ini dalam sehari. Jadi apa yang membuatku berpikir bahwa aku bisa melakukan banyak hal dalam sehari? kemajuan dicapai setahap demi tahap
I’ve learned…. That to ignore the facts does not change the facts. Aku belajar… bahwa mengabaikan kenyataan, tidak akan merubah kenyataan
I’ve learned…. That love, not time, heals all heart wounds. Aku belajar… bahwa Cinta, bukan waktu, yang akan menyembuhkan semua luka2 hati.
I’ve learned…. That the easiest way for me to grow as a smart person is to surround myself with people smarter than I am. Aku belajar… bahwa cara termudah bagiku utk tumbuh menjadi pribadi yang cerdas adalah menempatkan diriku bersama orang2 yang lebih cerdas dariku.
I’ve learned…. That everyone you meet deserves to be greeted with a smile. Aku belajar… bahwa setiap orang yg anda temui layak untuk disambut dgn senyuman.
I’ve learned…. That no one is perfect until you fall in love with someone. Aku belajar… tiada seorang yg sempurna hingga anda jatuh cinta dgn seseorang.
I’ve learned…. That life is tough, but I’m tougher. Aku belajar… bahwa hidup ini keras, tapi aku lebih kuat
I’ve learned…. That opportunities are never lost; someone will take the ones you miss. Aku belajar… kesempatan2 takkan pernah hilang, hanya seseorg akan mengambil kesempatan2 yg kita lewatkan.
I’ve learned…. That when you harbor bitterness, happiness will dock else where. Aku belajar… bahwa saat anda melabuhkan kepahitan & dendam, maka kebahagiaan akan merapat ke-tempat lain
I’ve learned…. That I wish I could have told my Dad that I love him one more time before he passed away. Aku belajar.. bahwa aku berharap telah menyampaikan pada ayahku bahwa aku mencintainya, sekali lagi, sebelum ia tiada
I’ve learned…. That a smile is an inexpensive way to improve your looks. Aku belalar… bahwa sebuah senyuman adalah satu cara termurah utk memperbaiki penampilan anda.
I’ve learned…. That I can’t choose how I feel, but I can choose what I do about it. Aku belajar… bahwa aku tak dapat memilih perasaanku, tapi aku dapat memilih apa yg akan kulakukan terhdp perasaan itu.
I’ve learned…. That everyone wants to live on top of his success mountain, but honestly all the happiness and growth occurs while you’re climbing it. Aku belajar… bahwa setiap orang ingin hidup dipuncak gunung kesuksesannya, namun sebenarnya semua kebahagiaan & pertumbuhan terjadi saat kita mendakinya.
I’ve learned … That it is best to give advice in only two circumstances; when it is requested and when it is a life threatening situation. Aku belajar… bahwa adalah baik utk memberi nasehat hanya saat dalam dua keadaan; saat diminta & saat dlm situasi yg membahayakan hidup.
I’ve learned…. That the less time I have to work with, the more things I get done. Aku belajar… bahwa semakin singkat waktu bekerja, justru semakin banyak hal yang dapat kuselesaikan
I’ve learned…. That there’s nothing sweeter than sleeping with our babies and feeling their breath on our cheeks. Aku belajar… bahwa tiada yg lebih indah daripada terlelap bersama bayi kita & merasakan nafasnya berhembus di-pipi kita
I’ve learned…. That simple walks with my father around the block on some nights when I was a child did unforgetable & the most wonderful moments, even for me as an adult. Aku belajar…. bahwa berjalan kaki sejenak bersama ayahku mengelilingi komplek perumahan dimalam hari saat masa kecilku, ternyata menjadi saat2 terindah & menakjubkan yg tak terlupakan, bahkan hingga di-saat aku telah dewasa.
I’ve learned…. That having a child fall a sleep in your arms is one of the most peaceful feelings in my life. Aku belajar…. bahwa saat seorang bayi kecil terlelap dibahuku, itu adalah saat yang paling penuh damai di dalam hidupku
I’ve learned…. That when your newly born child holds your finger in his little fist, that you’re trapped by his soft love. Aku belajar … bahwa disaat bayi anda yang baru lahir memegang jemari anda dalam genggaman tangan mungilnya, maka anda sdg terjebak dlm kelembutan cintanya
Editing by Mukhlis@PHARMACY of the SOUL
Photography by Randy Rakhmadani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar