THERMAL Badai MATAHARI dan Fluida REVITAL tipe C

Menjawab berbagai pertanyaan dari teman2 Fb seputar badai matahari dan pengaruhnya pada kehidupan manusia. Maka saya upload sebuah resep untuk teman2 yang saat ini masih merasakan “panas/gerah” pada suhu ruangan disekitar Anda (geopati) ataupun suhu tubuh Anda (thermal), maka disarankan untuk merevital ruangan maupun tubuh dengan berbagai media “homeostatic” antara lain:

1. Musik terapi berbasik  “Fluida REVITAL tipe C”. Komposisinya terdiri dari berbagai gelombang alam dimana  efek resonansinya bekerja pada 3 frekwensi thermal alam yaitu KOSMIK ( cuaca ekstrim dan badai matahari) , TERESTRIAL ( gempa vulkanik dan panas bumi) dan INTERNAL panas tubuh manusia.Diresepkan/didengarkan pada bioritmik-5  jantung jam 11-13 dan bioritmik-8 ginjal jam 16-18 sore. Dosis terapi 2-3 siklus musik per sesi terapi.
2. Terapi DZIKIR   berbasik  “Fluida REVITAL tipe C”. Komposisinya diawali dari Asma’ kunci-31 yang diradikuler dengan aura Gn-3 dan Gn-4. Disamping bersifat “sedatif” penenang, Dzikir ini bisa bersifat antipiretik tubuh dan alam. Diresepkan/didengarkan/dibaca 3-7 kali sehari. Dzikir ini juga berperan dalam menguatkan aura "plasmik" dan daya tahan tubuh.
   

TENGGELAM dan TERAPUNG dalam ARUS

Ketika ditanya tentang “wajah” dari jiwa manusia saat ini, seorang sufi  yang hidup dalam kawruh “keheningan” terdiam , kemudian bernafas dalam dan menjawab: “seseorang yang tidak bisa berenang saat terbawa arus sungai yang dalam, biasanya ia akan “melawan”. Namun yang terjadi adalah tubuhnya semakin “tenggelam”. Saat tubuh tidak bisa bernapas, maka meninggallah ia. Namun setelah meninggal justru tubuhnya akan ”terapung” di permukaan air. Mengapa? karena ia telah berhenti untuk “melawan”.

Membaca KODE KAUNIAH (BIOMETRIC)

Studi terapan dan praktikum
Membaca KODE KAUNIAH (BIOMETRIK) dan TERAPI ALAMIAH
Untuk KESEHATAN dan KEPRIBADIAN
Kajian ayat-ayat kauniah pada tubuh manusia
( Man Arofa Nafsahu, Faqad Arofa Robbahu )
Instruktur : Mukhlisin Heru Prasetyo
Durasi pembelajaran : 100 -120 menit /sesi

MATERI PRAKTIKUM
1. Ada seseorang yang mempunyai daya tahan tubuh yang kuat. Ada juga yang mudah sakit-sakitan. Ada cara sederhana mengetahui kondisi daya tahan tubuh (IMUNO) Anda melalui lunula (dasar putih) kuku pada ibu jari.

2. Bagaimana kondisi daya tahan tubuh Anda saat ini? Ada teknik sederhana untuk chek up daya tahan tubuh (IMUNO) dengan akupresur pada otot dorsal interosus tangan.

3. Apakah ada latihan alamiah untuk memperbaiki daya tahan tubuh? Senam jari dan nafas sadar bisa menjadi resep sederhana untuk TERAPI IMUNITAS. Bagaimana caranya?

4. Seseorang dengan IKATAN BATIN yang kuat, biasanya akan mudah merasakan sesuatu yang berhubungan dengan orang yang dikasihinya. Ada teknik sederhana memahami struktur ikatan batin (EMO) Anda melalui sidik jari klef-1 dan klef-2 pada telapak tangan (palmar)

5. Ada beberapa kasus seputar orang yang telah dinyatakan meninggal dunia, kemudian hidup kembali. Apa yang sebenarnya terjadi? Fenomena visera pada telapak tangan (palmar clef) Anda akan mengungkap misteri IMUNO-2 sekaligus mengetahui apakah Anda berpotensi mengalami hal ini?

Temukan kembali SUARAMU

 Ada suara yang dahsyat layaknya sebuah penampung air didalam diri Anda kadang kala seperti akan meledak. Anda tidak akan merasa ringan, kecuali jika suara itu meledak. Anda harus membantunya. Suara itu harus dikeluarkan dan Anda harus mengalirkannya. Pada dasarnya diri kita ini terbentuk oleh “suara”. Energi-energi alam akan mengalir saat pikiran bersuara. Imajinasi juga lebih mudah mewujud dengan suara. Itu adalah salah satu pemikiran yang paling tua mengenai diri manusia.

Mengalirkan SUMBATAN EKSPRESI

Jika sejak kecil, keinginan Anda belum bisa diekspresikan sebagaimana mestinya. Anda belum bisa mengatakan Apa yang Anda ingin katakan atau Anda masih belum dapat melakukan apa yang Anda ingn lakukan. Maka energi yang tidak terekspresikan ini akan terperangkap di kerongkongan. Kerongkongan merupakan pusat ekspresi, bukan hanya sebagai pusat untuk menelan sesuatu, namun juga untuk mengekspresikan sesuatu. Tapi banyak orang yang menggunakan kerongkongan hanya untuk “menelan” sesuatu. Energi yang tak terekspresikan akan menjadi sumbatan pada aliran darah dan meridian tubuh.