Siapa yang tidak kenal dengan si Katy yang cantik dan si Pusy yang lucu? Profil “bawah sadar”nya bisa memahami “aura” kepribadian manusia. Saat tangan kita menyentuh dan membelai bulu-bulu halus pada kepala bagian atas “vertex” kucing, lapisan “folikel”nya diprognosis mampu menstimulasi hormon “endhorpin” pada otak kita. Sehingga kita merasa menjadi lebih relaks dan segar. Disamping sebagai binatang “favorit” dalam keseharian “hoby” manusia, kucing mempunyai jalur “resonansi” bawah sadar dengan cahaya “Ch-5 eterik”. Cahaya ini berstruktur warna biru muda yang terlihat “dingin” namun sebenarnya bersifat sangat “panas”. Paradok sifat fisikanya menyerupai “api biru” pada kompor Anda. Artinya api berwarna biru jauh lebih panas dari pada yang berwarna merah atau kuning. Secara meditatif, pusat “kundalini” dari “mata kucing” ini terlihat berada pada “dimensi eterik” disuatu bukit karang hitam di batas kawasan antara Asia dan Afrika. Mata kucing dan cahaya “Ch-5 eterik” tersambung secara “wireless” lewat “bawah sadar” optik dari mata kucing. Fenomena inilah yang kemudian menjawab banyak pertanyaan, mengapa beberapa kasus penampakan makhluk metafisis dan hantu terlihat “takut” pada tatapan mata kucing. Untuk itu jika ruangan Anda, ada indikasi mengalami geopati negatif atau terdapat profil makhluk halus yang mengganggu, cobalah untuk bersahabat dengan kucing... Bismilaahilladzii laa yadhuru ma'asmihi syaiun fil ardhi wa la fissamaai wahuwassami'ul aliim..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar