Dalam berbagai studi dan penelitian tentang dzikir dan terapi kejiwaan, ditemukan adanya efek “Tranqulity” untuk penyembuhan berbagai simptom neurophisiatri seperti mudah marah, cemas, histeri, depresi, stress, fobia dll. Disamping itu efek ini juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan memperkuat struktur partikel pada energi esoter3 dan eter2. Sehingga sangat dimengerti, jika seseorang terbiasa berdzikir, hati menjadi damai dan tenang. Dari catatan terapis, ada beberapa formula dzikir yang sering saya resepkan untuk pasien-pasien di HC-AMC selama 3 tahun terakhir. Dengan mempertimbangkan aspek “fluida energi” dari formula dzikir ini, saya mendapati ada beberapa dzikir yang sangat dianjurkan untuk terapi harian, antara lain:
1. YA HAYYU YA QOYYUMU BIROHMATIKA ASTAGHITS. (Ya Allah yang maha hidup dan berdiri sendiri, dengan rahmat-Mu aku mohon pertolongan). Dzikir ini memiliki 2 jalur fluida yang sangat kuat. Efek terapinya bisa menambah “daya hidup dan kemandirian”. Diresepkan bagi Anda yang sering merasa gundah, gelisah, gampang sakit, mudah stres, insomnia, gampang putus asa dan bimbang. Dzikir ini sangat dianjurkan untuk Anda yang merasa atau berstatus “singgle fighter” dalam menghadapi berbagai masalah hidup. Biasanya farmakoterapinya mengarah pada struktur Aura Gn-3, Gn-4 dan Gn-7. Dzikir ini dibaca setiap saat terutama saat “bad mood” maupun “down syndroma”.
2. ALLOHUMMA INNI AS’ALUKAL MIN FADHLIKAL ADZIIM. ( Ya Allah ya Tuhan kami, sesungguhnya aku menharap kebaikan dan keutamaan yang besar dari apa yang aku alami). Dzikir ini sering disebut “filter of mind” karena alur fluidanya bisa mengubah energi NEGATIF menjadi POSITIF untuk 3 dimensi waktu “ masa lalu. Sekarang dan masa depan”. Diresepkan untuk Anda yang mengalami sakit yang cukup lama, sering teraniaya, sering konflik, terasing dari lingkungan, mengalami berbagai cobaan hidup dll. Dzikir ini juga sering memunculkan efek “ pencerahan hidup”. Farmakoterapi dari dzikir ini mengarah pada stuktur aura Gn-1 sampai Gn-7. Dzikir ini digunakan setiap saat ketika mengalami beban hidup , penyakit kritis yang aneh, terancam oleh kondisi lingkungan dan membuat keputusan manajerial.
3. A’UDZU BIKALIMATILLAHIT TAMAATI MIN SYARIMA KHOLAQ ( Aku berlindung diri dengan kalimat Allah, dari kejahatan apa yang telah ada). Dzikir ini sering disebut dengan “PLASMIC of MIND” karena bisa berfungsi sebagai pertahanan diri dari berbagai tekanan, kejahatan dan keburukan apa saja. Alur fluida dari dzikir ini memberi selaput/lapisan hidup pada struktur darah, aura dan pikiran. Dzikir ini diresepkan untuk Anda yang mengalami depresi, terancam bahaya, sering transis ”kesurupan”, potensi psikopat, sering terkena ”black magic”, terjebak dalam konspirasi kriminal dll. Dzikir ini sering bekerja pada fenomena instink. Struktur Farmakoterapinya hampir mirip ”pagar aura” pada struktur eter2, hanya ada perbedaan pada alur fuidanya. Farmakoterapi dari dzikir ini biasanya mengarah pada aura Gn-1, Gn-3 dan Gn-5. Dzikir ini sangat dianjurkan dibaca saat terbit dan terbenam matahari.
1. YA HAYYU YA QOYYUMU BIROHMATIKA ASTAGHITS. (Ya Allah yang maha hidup dan berdiri sendiri, dengan rahmat-Mu aku mohon pertolongan). Dzikir ini memiliki 2 jalur fluida yang sangat kuat. Efek terapinya bisa menambah “daya hidup dan kemandirian”. Diresepkan bagi Anda yang sering merasa gundah, gelisah, gampang sakit, mudah stres, insomnia, gampang putus asa dan bimbang. Dzikir ini sangat dianjurkan untuk Anda yang merasa atau berstatus “singgle fighter” dalam menghadapi berbagai masalah hidup. Biasanya farmakoterapinya mengarah pada struktur Aura Gn-3, Gn-4 dan Gn-7. Dzikir ini dibaca setiap saat terutama saat “bad mood” maupun “down syndroma”.
2. ALLOHUMMA INNI AS’ALUKAL MIN FADHLIKAL ADZIIM. ( Ya Allah ya Tuhan kami, sesungguhnya aku menharap kebaikan dan keutamaan yang besar dari apa yang aku alami). Dzikir ini sering disebut “filter of mind” karena alur fluidanya bisa mengubah energi NEGATIF menjadi POSITIF untuk 3 dimensi waktu “ masa lalu. Sekarang dan masa depan”. Diresepkan untuk Anda yang mengalami sakit yang cukup lama, sering teraniaya, sering konflik, terasing dari lingkungan, mengalami berbagai cobaan hidup dll. Dzikir ini juga sering memunculkan efek “ pencerahan hidup”. Farmakoterapi dari dzikir ini mengarah pada stuktur aura Gn-1 sampai Gn-7. Dzikir ini digunakan setiap saat ketika mengalami beban hidup , penyakit kritis yang aneh, terancam oleh kondisi lingkungan dan membuat keputusan manajerial.
3. A’UDZU BIKALIMATILLAHIT TAMAATI MIN SYARIMA KHOLAQ ( Aku berlindung diri dengan kalimat Allah, dari kejahatan apa yang telah ada). Dzikir ini sering disebut dengan “PLASMIC of MIND” karena bisa berfungsi sebagai pertahanan diri dari berbagai tekanan, kejahatan dan keburukan apa saja. Alur fluida dari dzikir ini memberi selaput/lapisan hidup pada struktur darah, aura dan pikiran. Dzikir ini diresepkan untuk Anda yang mengalami depresi, terancam bahaya, sering transis ”kesurupan”, potensi psikopat, sering terkena ”black magic”, terjebak dalam konspirasi kriminal dll. Dzikir ini sering bekerja pada fenomena instink. Struktur Farmakoterapinya hampir mirip ”pagar aura” pada struktur eter2, hanya ada perbedaan pada alur fuidanya. Farmakoterapi dari dzikir ini biasanya mengarah pada aura Gn-1, Gn-3 dan Gn-5. Dzikir ini sangat dianjurkan dibaca saat terbit dan terbenam matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar